Rabu, 16 April 2008

HYPEREMESIS GRAVIDARUM


Laily Arifin


Hyperemesis gravidarum merupakan suatu keadaan yang dikarakteristikkan dengan rasa mual yang berlebihan, muntah, kehilangan berat badan, dan gangguan keseimbangan elektrolit. Sebagian besar ibu hamil (70-80%) mengalami morning sickness dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrim yang disebut hyperemesis gravidarum. Hyperemesis gravidarum tidak dapat dicegah namun ibu hamil dapat menjadi lebih nyaman jika mengetahui cara manajemen perawatan hyperemesis gravidarum tersebut.
Kasus hyperemesis gravidarum ringan dapat diatasi dengan perubahan diet, istirahat dan pemberian antasida. Keadaan yang lebih parah hampir selalu memerlukan perawatan di Rumah Sakit untuk penggantian cairan tubuh yang hilang akibat muntah, dan mendapatkan nutrisi melalui iv line.


Penyebab hyperemesis gravidarum belum diketahui. Keadaan tersebut mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal akibat kehamilan. Hypermemesis gravidarum lebih sering dialami oleh ibu dengan kehamilan multipel (kembar dua atau lebih) dan seorang wanita yang mengalami hyperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya mempunyai kemungkinan mengalami hyperemesis gravidarum pada kehamilan berikutnya.


Gejala hyperemesis yang dialami berbeda diantara ibu hamil. Namun gejala umum hyperemesis gravidarum antara lain :

  • Mual dan muntah berat terutama pada trimester pertama kehamilan
  • Muntah setelah makan atau minum
  • Kehilangan berat badan >5% dari BB ibu hamil sebelum hamil, (rata-rata kehilanagn BB 10%)
  • Dehidrasi
  • Penurunan jumlah urine
  • Sakit kepala
  • Bingung
  • Pingsan
  • Jaundise

Hypermesis gravidarum harus mendapatkan perhatian khusus dalam manajemen pengelolaannya karena hyperemesis dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, defisiensi nutrisi, gangguan liver dan jaundise (warna kuning pada kulit, mata dan membran mukosa) yang dapat terjadi pada hyperemesis gravidarum yang parah. Kehilangan berat badan ibu hamil yang berlebih dan kekurangan nutrisi berefek pada pertumbuhan janin.


Perbedaan Morning Sickness dan Hyperemesis Gravidarum

Morning Sickness

Mual kadang disertai muntah
Mual berkurang pada 12 mgg kehamilan
Muntah tidak menyebabkan dehidrasi
Masih toleran terhadap makanan tertentu

Hyperemesis Gravidarum
Mual berat disertai muntah
Mual tidak berkurang setelah 12 mgg kehamilan
Muntah menyebabkan dehidrasi berat
Tidak toleran terhadap makanan

Treatment Hyperemesis Gravidarum

Tujuan Treatment :

  • Menurunkan rasa mual dan muntah
  • Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit
  • Memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengatasi kehilangan BB ibu hamil


Hospitalisasi diperlukan untuk mengatasi hyperemesis gravidarum yang parah. Semua makanan dan minuman dihentikan sementara untuk mengistirahatkan GI track.

Tindakan perawatan di Rumah Sakit antara lain :

  • Pemberian cairan intra vena : untuk memberikan hidrasi, elektrolit, vitamin dan nutrisi
  • Percutaneus endoscopic gastrotomy : memberikan nutrisi
  • Medikasi : Metoclopramide, Antihistamin, dan anti reflux medication.


Tindakan perawatan pada Hyperemesis gravidarum :

  • Bed rest : membuat ibu hamil lebih nyaman, namun harus berhati-hati karena istirahat terlalu banyak menyebabkan kehilangan berat badan.
  • Akupresur : menekanan pada titik anti mual dan muntah yang terletak pada 3 jari diatas pergelangan diantara dua tendon. Lakukan penekanan secara lembut selama 3 menit untuk masing-masing tangan.
  • Hypnosis.
  • Herbal : jahe dan peppermint



Informasi lebih lanjut :
http://www.americanpregnancy.org
http://www.helpher.org/hyperemesis-gravidarum/
http://www.engelfire.com

Tidak ada komentar: